Bank Sampah

logo bank sampah samping png

Mengenal Bank Sampah BERES (Bersih, Elok dan Sehat)

LATAR BELAKANG

Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah, baik organik maupun anorganik. Jika sampah semakin banyak, maka akan menimbulkan hal yang buruk bukan ? Oleh sebab itu kita memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat umumnya.

Atas dasar keprihatinan dan kepedulian akan Bumi tempat tinggal kita bersama, Sekolah Keluarga Universal meresmikan Bank Sampah “BERES” pada hari Jumat, 21 Februari 2020 pada Hari Peduli Sampah Nasional. Bertujuan untuk memberikan Pendidikan kepada siswa – siswi Sekolah Keluarga Universal.

Sasaran nasabah Bank Sampah “BERES” Sekolah Keluarga Universal adalah siswa dan siswi dari jenjang TK-SD-SMP khususnya dan masyarakat sekitar Tanjung Pandan – Belitung umumnya.

APA ITU BANK SAMPAH ?

Bank Sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi (Pasal 1 Permen LH No. 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recycle Melalui Bank Sampah).

Bank sampah merupakan suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif (gotong royong) yang mendorong siswa dan siswi untuk ikut berperan aktif di dalamnya. Bank sampah akan menampung, memilah dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar (pengepul/lapak) sehingga siswa dan siswi akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari menabung sampah.

Sampah yang disetorkan oleh nasabah idealnya sudah terpilah menjadi kategori yang umum. Misalnya kertas, kaca, logam, dan plastik. Sampah harus di kategorikan sesuai dengan kemampuan serta kemauan siswa dan siswi yang menjadi nasabah. Jika siswa dan siswi mau, maka pengkategorian sampah dapat dibuat lebih rinci seperti: botol plastik, gelas plastik, kertas putih, kertas buram dan lain sebagainya. Setiap kategori sampah memiliki harga masing-masing. Dengan cara di atas nantinya siswa dan siswi akan mau memilah sampah dan itu menjadi budaya baru di masyarakat.

MANFAAT POSITIF BANK SAMPAH

Dengan adanya Bank Sampah Beres, akan sangat memberikan manfaat positif untuk masyarakat sekitar, antar lain :

1. Membantu pengolahan sampah di Belitung menjadi lebih baik, jika di lakukan secara konsisten.

2. Membantu memecahkan masalah sampah, sehingga kita dapat melestarikan lingkungan sekitar kita.

3. Membangun kesadaran masyarakat luas terkait sampah dan permasalahan lingkungan.

4. Terbiasa memanfaatkan sampah yang sudah dikumpulkan untuk di daur ulang.

5. Belajar memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.

Dengan adanya bank sampah, masyarakat  bisa semakin teredukasi untuk memahami jenis-jenis sampah yang ada di sekitarnya. Jika kegiatan positif ini menular ke orang lain, maka ini bisa menjadi salah satu alternatif dalam memecahkan masalah sampah dan ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan sekitar.

PROSES DAN CARA KERJA BANK SAMPAH

Nasabah akan mengumpulkan sampah-sampah yang ada di sekitar rumah, kemudian  disetor ke Bank Sampah. Kemudian jumlah sampah yang telah dikumpulkan akan ditimbang oleh petugas bank sampah, jumlah tersebut akan di hitung kedalam nilai beli bank sampah, kemudian bisa ditukarkan dengan sejumlah uang dalam bentuk tabungan. Sewaktu-waktu tabungan yang sudah terkumpul bisa diambil, sesuai dengan keinginan. Imbalan yang diberikan kepada penabung pun tidak hanya berupa uang, tetapi bisa ditukarkan dengan kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak, gula, lada hingga sabun, dan lain-lain.

PEMILAHAN SAMPAH BERDASARKAN WARNA

Beberapa jenis sampah kering yang bisa ditabung di bank sampah “BERES”, antara lain:

  • Sampah berbahan plastik
  • Sampah berbahan kertas & kardus
  • Sampah besi dan logam
  • Sampah aluminium dan kaleng

Visi, Misi, Dan Tujuan Bank Sampah

Visi

Visi bank sampah Beres adalah Terciptanya lingkungan Bersih, Rapih, dan Sehat.

Misi

Mensosialisasikan dan memotivasi siswa maupun masyarakat untuk dapat memberdayakan sampah menjadi berguna / bernilai

Tujuan

  • Para siswa memiliki kepedulian sejak dini terhadap sampah individu dan lingkungan sekitarnya
  • Masyarakat memiliki pengetahuan mengelola sampah